Bila hari kemarin adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, maka hari ini adalah hari peringatan kepergian sahabat terbaik saya. Tak ada maksud menyandingkan, tapi sobat saya ini adalah salah satu dari daftar orang2 yang mempengaruhi hidup saya. itu sebabnya, di awal april setiap tahunnya, saya selalu memperingatinya.
Ya, dia yang selalu menawarkan pertolongan. Dialah yang selalu membuka wawasan saya dengan hal-hal yang baru. Dia yang selalu meyakinkan bahwa saya memiliki kemampuan. Dia yang membantu saya agar tidak gaptek. Dia yang mengajari saya pake motor, dan pastinya terlalu banyak bila disebutkan.
Namun ada jasa besar dari almarhum yang tak bisa saya lupa. Ketika masa kuliah D3 dulu, almarhum adalah satu2nya teman yang mengenal komputer diantara empat sahabat saya lainnya. Lebih parahnya lagi, kita yang emang gaptek ngga bisa ngetik. Nah, akhirnya kita berlima ngantri untuk minta tolong pengetikan tugas akhir kepada almarhum. Alhamdulillah.. laporan beres, semuanya lulus, dan sudah jadi orang, trus dah pada punya anak lagi (eeiiit, kecuali saya). imbalannya cukup cap nuhun + traktir nasi goreng. saya hanya membayangkan, satu laporan banyaknya 4 bab x 5 orang. Bagi saya melelahkan… entahlah, apakah empat teman saya itu masih ingat? Semoga saja… mereka selalu mendoakannya.
Ibu saya pernah bilang, “jangan pernah mengingat-ingat kebaikan kita kepada orang lain, tetapi ingatlah selalu kebaikan orang lain kepada kita.”
Dalam kenangan,
Dody Irawan (Idoy’95)
“Semoga tempatmu bercahaya di sisi Allah SWT.. amin”
1 komentar:
I knew him not so well, but I really did know that he's a kind person.
selamat jalan sahabat, tempatmu memang yang paling baik di sisi-Nya.
Post a Comment