Friday, August 29, 2008

Perpanjang SIM itu ngga ribet ko...

Leave a Comment
Sampai hari gini masih banyak yang menganggap urusan perpanjangan SIM itu ribet. Akhirnya banyak yang memilih untuk mendelegasikan urusan SIM kepada calo. Padahal tetap saja yang bersangkutan harus ikut ke TKP karena harus di foto di sana. Selain alasan ribet tadi, katanya kalau kita titip itu prosesnya bisa lebih cepat, ya itu dia karena "dititip" tadi.

Mungkin kalo tahun-tahun kemarin bisa jadi seperti itu. Tapi sebetulnya kalo mau nyoba sendiri ngurus perpanjangan SIM itu ngga rumit ko, alias gampang dan tidak membingungkan. Ada plang petunjuk yang cukup jelas di setiap loketnya, yang menuntun kita ke loket berikutnya. Jadi kita tinggal baca plang setiap selesai dari satu loket, sehingga kita tahu loket mana yang kita tuju selanjutnya. Ngga baca plang pun biasanya petugas langsung memberitahu kemana kita harus melangkah selanjutnya (hihi.. kalimat yang aneh).

Birokrasi yang dulu rumit itu memang sudah dipangkas oleh Kapolda Jabar sekarang. Yang jelas, banyak teman saya yang menyatakan puas dengan pelayanan SIM atau pun STNK sekarang. Well, harus saya akui : HIDUP KAPOLDA JABAR!!

Pun terakhir saya perpanjang STNK di SAMSAT hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit sajah! Biasanya hampir satu jam. Hebad n saluud!!

Nih, buat yang malu-malu, yang males, ato buta untuk perpanjang SIM, saya kasih gambaran cara perpanjang SIM di POLWILTABES Bandung, biar ngga gelap-gelap amat. Motor sama mobil sama aja caranya, yang beda ongkosnya.

Jangan lupa, lebih bagus siapkan dari rumah fotokopi KTP dua kali. Biar nanti waktu tidak habis untuk ngantri fotokopi di sana. Ini dia kronologinya :

  1. begitu masuk dari arah gerbang jalan Jawa, kamu cari ruang tes kesehatan di sebelah kanan. Serahkan SIM lama dan KTP ke dokter yang memeriksa. Di sana kamu dicek tekanan darah dan tes buta aksara. Kamu akan menerima langsung surat hasil tes kesehatan. Bayar Rp.20.000.
  2. selanjutnya kamu disuruh menuju loket 8. nah di loket ini kamu ngisi formulir sambil serahkan hasil kesehatan tadi + 2 fotokopi KTP dan SIM lama. Di sini dipungut bayaran Rp. 16.000. Seribu untuk dana sumbangan PMI, 15rebu untuk asuransi kecelakaan.
  3. berikutnya ke loket 1 yang ada di sebelahnya. Disini adalah loket pendaftaran SIM. Serahkan semua dokumen yang didapat dari loket 8. Di sini ngga di pungut bayaran.
  4. selanjutnya kamu menuju loket administrasi SIM yang berada di seberangnya. Berikan dokumen yang diterima dari loket 1. Siapkan uang Rp.60.000 (kalo permohonan baru Rp.75.000) dan tunggu panggilan.
  5. sudah bayar? Nah, kamu melenggang ke loket 2. Di sini kamu mengisi lembaran formulir data diri yang akan dicetak pada SIM baru nantinya. Jadi isilah dengan teliti, karena revisi hanya dilayani sebelum keluar dari ruangan.
  6. Setelah itu silahkan masuk ke toilet. Lho? Iya.. kali aja mau pipis dulu huehehe…
  7. Ini dia proses terakhir. Proses yang lumayan nunggu aga lamaan. Yup, saatnya di foto!! Sesi pemotretan dilakukan di loket 6. Tunggu dipanggil dulu untuk mendapatkan nomer antrian. Setelah difoto, udah deh, tinggal nunggu panggilan lagi untuk menerima SIM baru, kalo nda salah di loket 7. Siapkan uang seribu.

INGAT!! Bagi yang ingin bergaya saat pemotretan, kamu harus siap dengan pose yang kamu inginkan. Ingat, sekali lagi begitu dipersilahkan duduk, langsung keluarkan gaya terbaikmu! Kenapa? Karena petugas ngga kan ngasih aba-aba lagi. Jadi kebanyakan orang ngga tahu kapan dijepret. Tahu-tahu petugas sudah bilang, “ya, selanjutnya”. Haaaa.. orang-orang narsis pasti kecewa dibuatnya, karena difoto pas lagi melongo kaya orang susahhh, padahal udah rapi-rapiin rambut dsb.

Berbekal dari pengalaman sebelumnya, kejadian seperti itu tentu tidak terjadi pada saya, karena saya sudah memasang aksi lebih awal bahkan dari sebelum dipersilahkan duduk. Ini dia hasilnya :

Yeaaachh!! Gimana bos, gampang kan?

Secara keseluruhan waktu yang dibutuhkan kurang lebih hanya satu jam lebihan dikit. Akan lebih cepat lagi kalo kamu datang lebih pagi. OK selamat mencoba!!

0 komentar: