Ketika kita sedang mengalami masa2 sulit, kita sering beranggapan bila orang2 dekat kita sepertinya menjauh. Ya, harus diakui bila tiap orang (selain keluarga) tak selamanya bisa terus menemani atau menolong kita . seperti yang sedang saya alami sekarang. rasanya hidup begitu sunyi. ketika tak punya penghasilan tetap, ketika sulitnya membangun usaha, ketika membutuhkan perhatian lebih dari seseorang, who cares? siapa yang tulus menolong? setiap orang pasti muak mendengar "keluhan" saya. setiap orang pasti menjauh karena status saya "masih sebagai orang susah". ya, tentu saja itu adalah persepsi saya sendiri. mereka peduli, hanya saja mereka mungkin tak tahu apa yang harus dilakukan, atau mereka benar2 sibuk dengan urusan sendiri.
sekarang saya sadar, pada dasarnya manusia itu hidup sendiri, berjuang melawan kepahitan sendiri, karena kepahitan itu memang ditujukan untuk kita. tapi saya percaya, perlahan doa dan mimpi akan mengikis beban itu, sampai akhirnya suatu saat nanti, beban2 itu tak ada artinya lagi karena saya telah belajar dengan baik. klise memang.. tapi begitulah kenyataan. bagi saya, sebuah kemenangan adalah berani melawan realita, sekali pun pedih atau "hina" di mata manusia daripada tak melakukan apa2 sama sekali selain pasrah..
"i said life's just too good to be true.. and it's gonna be a long way to the promise land.."
--- Dedicated to my self
0 komentar:
Post a Comment